Rematik dapat juga digolongkan ke dalam Penyakit akibat Gaya Hidup ( PGH ). Ada
gejala baru dalam Rematik, yaitu penyakit ini banyak menyerang pada orang muda.
Dr. Joseph L. Hollander dari Universitas Pensylvania menuturkan, Stres yang
berkepanjangan sering diikuti serangan Rematik. Rematik ialah penyakit yang
menyerang anggota-anggota tubuh yang bergerak, yaitu bagian tubuh yang
berhubungan antara yang satu dengan yang lain dengan perantaraan persendian,
sehingga menimbulkan rasa nyeri. Semua jenis Rematik menimbulkan rasa nyeri
yang mengganggu. Biasanya nyeri ini disertai peradangan berupa pembengkakan
setempat dan suhu yang tinggi dari pembengkakan tersebut. Dengan derita yang dialami tersebut, penderita Rematik akan terganggu semangat kerjanya. Gangguan
fungsi seperti susah berjalan, tidak dapat memegang gelas, tidak bisa berbalik,
tidak bisa menyisir rambut, justru menjadi keluhan utama dari rasa nyeri itu
sendiri. Gejala yang mengiringi rematik atau yang sering disebut nyeri Rematik
yaitu berkurangnya tenaga rasa lelah, letih, dan lemah. Otot-otot yang lemah
ini berkaitan erat dengan proses patologi yang mengganggu anggota gerak. Gejala
pengiring lainnya yaitu kekakuan pada persendian dan ketegangan pada otot-otot
di sekitar bagian yang sakit. Jadi sebelum nya saya mengingat kan manjauhi itu lebih mudah dan lebih murah ongkosnya dari pada Mengobati. Sebenarnya menjalani hidup sehat itu... dapat mengurangi timbulnya penyakit, bahkan dapat menghindari dari berbagai Penyakit terutama sekali Penyakit akibat Gaya Modern atau Penyakit akibat Gaya Hidup ( PHG ). Selain Rematik, Gaya Hidup yang salah juga akan menyebabkan penyakit-penyakit seperti Diabetes mellitus, Gastritis, Stroke, Hipertensi, dan Penyakit Degeneratif lainnya. Gaya hidup sehat, akan membuat kita merasa lebih tenteram, aman dan nyaman, memiliki rasa percaya diri, berpenampilan lebih sehat dan ceria, sukses dalam pekerjaan dan menikmati pergaulan dan tanpa merasa ketinggalan zaman.