Sambungan dari Penyakit yang di akibat kan gaya hidup terutama gaya hidup modern yang berlebihan Masih menurut WHO, hingga akhir tahun 2005 saja penyakit degeneratif telah menyebabkan kematian hampir 17 juta orang di seluruh dunia. Jumlah ini menempatkan penyakit degeneratif menjadi penyakit pembunuh manusia terbesar. Jumlah terbesar kematian ada di negara-negara dengan pendapatan nasional rendah hingga tinggi. Dalam laporan itu disebutkan ada sembilan negara dengan korban terbesar. Negara-negara tersebut adalah Brasil, China, India, Inggris, Kanada, Nigeria, Pakistan, Rusia dan Tanzania. Seperti masalah kesehatan pada umumnya, penyakit degeneratif juga sangat mempengaruhi banyak faktor dalam kehidupan manusia. Sektor yang paling dipengaruhi adalah sektor ekonomi, karena penyakit ini sangat mempengaruhi produktivitas kerja seseorang. Laporan terbaru WHO mengatakan bahwa pendapatan tiga negara
yang memiliki penderita penyakit degeneratif terbesar yaitu China, India dan
Rusia, hingga 10 tahun ke depan diperkirakan dapat mengalami kerugian hingga
ratusan miliar dolar. Ini baru dari empat jenis penyakit saja, yaitu Stroke, Jantung Koroner, Kanker dan Diabetes Mellitus. WHO Lebih lanjut menyatakan sebanyak satu miliar
orang di seluruh dunia saat ini menderita kegemukan, suatu keadaan yang bisa
memicu berbagai penyakit degeneratif. Jumlah ini diperkirakan naik menjadi 1,5
miliar pada tahun 2015. Bermacam-macam pendekatan diajukan oleh berbagai
kalangan. Dua di antaranya adalah mengusulkan pengurangan penggunaan garam pada
berbagai makanan olahan yang diproduksi oleh perusahaan-perusahaan produsen
makanan olahan serta pengenaan pajak yang lebih tinggi terhadap produk rokok.
Salah satu penyakit degeneratif yang banyak menimpa adalah Diabetes militus.
Penyakit ini merupakan Penyakit degeneratif non infeksi yang bersifat menahun
akibat tingginya kadar glukosa dalam darah. Penyakit diabetes sangat berbahaya
karena dapat menyebabkan munculnya penyakit-penyakit lain yang lebih berbahaya
seperti jantung, ginjal dan kebutaan. Dr. Joko Triharto -seorang dokter ahli penyakit dalam- dalam sebuah
kesempatan mengatakan bahwa diagnosis penyakit secara dini adalah cara terbaik
untuk menghindari penyakit Diabetes melitus yang berkepanjangan. "30% penyebab penyakit Diabetes
melitus adalah faktor keturunan. Penderita berusia 15 tahun ke atas sekitar
1,2-2,3% dan angka ini cenderung meningkat seiring dengan tingkat pertumbuhan
ekonomi," kata Dr. Joko.
Seperti juga para ahli lainnya, ia juga mengatakan ada tiga cara pencegahan
penyakit yang masuk kelompok Penyakit Degeneratif ini. Ketiga cara itu adalah melakukan
pola makan yang baik yaitu tidak makan makanan berlemak seperti junk food
serta makanan berkolesterol lainnya, melakukan olahraga teratur, serta tidak
merokok. Untuk kelompok dengan risiko tinggi yaitu orang dengan usia di atas 45
tahun, memiliki orang tua yang mengidap penyakit diabetes, serta memiliki berat
badan berlebih, ketiga cara di atas harus ditambah dengan pemeriksaan kesehatan
secara teratur. Penyakit degeneratif dapat dicegah dengan cara
meminimalkan faktor-faktor risiko penyebabnya. Faktor-faktor risiko ini
sebenarnya telah diketahui secara luas oleh hampir semua kalangan masyarakat.
Faktor-faktor risiko utama penyebab Penyakit degeneratif adalah pola makan yang
tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, serta konsumsi rokok. Ketiga faktor risiko ini meningkat seiring
dengan perubahan kebiasaan makan masyarakat, ke arah konsumsi makanan tinggi
lemak dan gula, dan jenis pekerjaan yang tidak banyak mengeluarkan tenaga (sedentary).
| About Me
Categories |